Benarkah SPBU Shell Akan Tutup? Berikut Penjelasannya (Update 2025)
Ringkasan Cepat
Tidak — SPBU Shell tidak akan tutup total. Ada penyesuaian operasional dan kelangkaan stok BBM tertentu, namun jaringan SPBU tetap buka. Merek Shell tetap digunakan, dan produk BBM berkualitas masih tersedia melalui kerjasama dan lisensi resmi.
- Baca Juga Informasi Terkait : Pom Mobil : SPBU Modern, Harga BBM, Layanan, dan Franchise
- Baca Juga Berita Terkait : SPBU Mobil: Profil, Produk BBM, Jaringan, dan Peluang Franchise
Fakta Utama & Klarifikasi Resmi SPBU Shell

Pengalihan Kepemilikan Bisnis SPBU Shell
- Pada 23 Mei 2025, Shell Indonesia menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU-nya ke perusahaan patungan (joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Shell
- Pengalihan ini tidak mencakup bisnis pelumas Shell. Shell+2Bisnis.com+2
- Merek Shell tetap akan berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek (licensing agreement); produk BBM akan tetap dipasok lewat Shell, dan konsumen masih bisa mengakses produk berkualitas tinggi. Shell
Klarifikasi Tentang Rumor Penutupan dan Penyesuaian Operasional SPBU Shell
- Shell Indonesia melalui Ingrid Siburian (President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia) menyatakan bahwa SPBU Shell tidak ada yang tutup secara permanen. tirto.id
- Apa yang dilakukan: penyesuaian operasional, seperti jam buka yang dikurangi, pengaturan tim yang bertugas (jumlah staff), dan prioritas layanan produk yang tersedia. tirto.id
- Beberapa produk bensin unggulan — Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+ — masih belum tersedia di sejumlah SPBU sementara. tirto.id
Keterlibatan Pemerintah & Kebijakan Impor BBM
- Pemerintah sudah memberikan kuota impor BBM kepada SPBU swasta, termasuk Shell, yang naik sekitar 10% dibanding tahun sebelumnya.
- Namun, impor BBM oleh SPBU swasta harus dilakukan melalui Pertamina, sebagai pintu utama distribusi, sesuai regulasi yang berlaku. Universitas Muhammadiyah Jakarta
Kenapa Ada Isu & Kepercayaan Publik Terguncang?
Beberapa alasan mengapa rumor “SPBU Shell tutup” menjadi viral:
- Kelangkaan beberapa produk bensin, terutama bensin premium dan bensin berkualitas tinggi. Konsumen melihat stok kosong → asumsi tutup.
- Penyesuaian operasional (jam buka/tutup, staf) yang tampak seperti “SPBU tutup” karena layanan terbatas.
- Regulasi impor baru yang mengharuskan permohonan dan evaluasi berkala, membuat pasokan lebih sulit diprediksi. Universitas Muhammadiyah Jakarta
- Media sosial & info tidak resmi yang menyebarkan rumor tanpa verifikasi lengkap.
Dampak bagi Konsumen
| Isu | Akibat | Solusi / Tindakan Shell & Pemerintah |
|---|---|---|
| Produk bensin tertentu kosong | Konsumen tidak bisa isi jenis bensin yang diinginkan | Gunakan produk bensin yang tersedia, cek stok melalui aplikasi/website resmi |
| Waktu operasional terbatas | SPBU tidak buka jam penuh di beberapa lokasi | Shell menyesuaikan jam operasional secara lokal |
| Ketidakjelasan lokasi SPBU aktif | Kebingungan konsumen | Komunikasi resmi & update lokasi SPBU dari Shell |
| Resiko kepercayaan | Konsumen takut layanan akan berhenti | Klarifikasi resmi & informasi rutin penting untuk menjaga kepercayaan |
Kesimpulan
- Tidak benar bahwa SPBU Shell akan tutup secara menyeluruh. Ada rumor & kekhawatiran terkait kelangkaan produk, tetapi SPBU tetap buka, layanan tetap ada, dan merek tetap dipertahankan.
- Penyesuaian operasional dilakukan sebagai respons terhadap kondisi stok dan regulasi impor.
- Pemerintah telah dan sedang mengambil langkah agar pasokan BBM stabil, termasuk kuota impor dan koordinasi lewat Pertamina.
Notice: Kapan SPBU Shell Bisa Normal Kembali?
Belum ada tanggal pasti kapan stok bensin seperti Shell V-Power dan produk bensin unggulan akan kembali seperti semula. Shell dan instansi pemerintah terkait terus bekerja untuk mempercepat pemulihan pasokan.
Kutipan Pernyataan Resmi & Sumber Eksternal yang Relevan
- “Pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia, merek Shell dan produk BBM berkualitas tetap tersedia untuk pelanggan.” — Pernyataan resmi Shell Indonesia. Shell
- “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali.” — Ingrid Siburian, President Director & Mobility Shell Indonesia. tirto.id
- “Shell is adjusting operational activities at the Shell gas station network while gasoline products are not fully available, including adjusting operating hours and the team assigned to serve customers.” — Shell dalam pernyataan resmi soal penyesuaian operasional. Reuters
- “Following completion, the Shell brand will remain in Indonesia through brand licensing agreements.” — Shell dalam pengalihan bisnis SPBU ke Citadel-Sefas JV. Reuters
FAQ Benarkah SPBU Shell akan Tutup?
Apakah SPBU Shell akan tutup seluruhnya?
Tidak. Shell Indonesia menyatakan bahwa SPBU Shell tidak akan tutup secara menyeluruh. Penyesuaian operasional dilakukan hanya pada beberapa lokasi dan jenis produk BBM tertentu.
Kenapa beberapa SPBU Shell terlihat tutup atau tidak beroperasi penuh?
Beberapa SPBU melakukan penyesuaian operasional, seperti pengurangan jam buka, staf dan layanan, karena keterbatasan stok bensin seperti Shell Super, V-Power, dan V-Power Nitro+.
Siapa pemilik SPBU Shell sekarang?
Bisnis SPBU Shell di Indonesia telah dialihkan ke perusahaan patungan (joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Shell tetap pasok produk dan lisensi merek tetap digunakan.
Apakah merek Shell tetap ada setelah pengalihan kepemilikan?
Ya. Setelah pengalihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap beroperasi di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, dan produk BBM Shell akan tetap dipasok oleh Shell.
Apa yang harus dilakukan konsumen jika SPBU Shell dekat rumah kehabisan stok bensin unggulan?
Konsumen dapat mengecek stok melalui aplikasi/website resmi Shell, mempertimbangkan mengisi jenis bensin lain yang tersedia, dan mengikuti informasi resmi agar mengetahui SPBU mana saja yang buka penuh.

